Kamis, 12 Juni 2008

POSTING LAGII

tiaaass . aviinn . riniii .
ingatka kalian aku nulis novel tiga halaman?
aku mau ngepost itu aja yah .
tapi pas bagian cafe rainyah ajah . okok?


ini Bikas :}
Mereka berjalan ke sebuah café disekitar BIKAS, namanya “ Rain” , sesuai dengan namanya café ini “berhujan”. Di dalamnya ada sepuluh payung besar lengkap dengan sofa, dan meja penghangat, Lo? Kok ada penghangat segala? Habisnya di setiap payung itu ada semacam selang air kecil-kecil yang disusun rapi diatas payung, jadi memang seperti hujan beneran. Air yang dikeluarkan selang itu nanti jatuh ke lantai yang selanjutnya masuk ke lubang kecil , di dalam lubang kecil itu ada pompa yang akan mengalirkan air itu kembali ke selang di atas payung. Apa ga basah? Tentu tidak, sofa dan meja penghangat itu letaknya lebih tinggi dari lantai ruangan yang terkena air. Oh ya, agar air-air itu mengalir ke lubang-lubang itu lantainya dibikin agak miring. Waa, benar-benar hujan dalam ruangan ya! Belum lagi ruangan full AC yang bener-bener memberi nuansa “ adem ”. Waitress disini pake jas hujan untuk menghidangkan menu, mereka berjalan di jalan khusus, yaitu jalan yang di buat juga lebih tinggi dari lantai semula, tentunya jalan itulah yang menghubungkan payung satu ke payung yang lain, juga menghubungkan ke kasir, dapur, yah semacam itulah!

0 komentar: